![]() |
berbagai macam kerupuk udang dan ikan |
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
A. Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan adalah semua jenis ikan / udang.
Jenis ikan yang
umum digunakan adalah tenggiri, belida, kakap, gabus dan
sebagainya.
Untuk mendapatkan hasil yang baik, pada pembuatan kerupuk
ikan dan udang dibutuhkan bahan baku daging ikan / udang yang masih segar. Bila
bahan baku yang digunakan kurang baik kesegarannya akan mempengaruhi rasa, rupa
dan bau yang dihasilkan.
1. Bahan yang diperlukan :
-Daging ikan halus 500 gram
-Tepung tapioca 1 kg
-Telur bebek 6 butir
-Garam 1,5 ons
-Soda 0,25 ons
-Gula 500 gram
a. Persiapan
-Cuci ikan dan buatlah fillet
-Ambil daging ikan dengan cara di kerupuk menggunakan sendok
-Haluskan / giling daging ikan tersebut sampai halus
-Timbang daging ikan halus 500 gram
-Timbang bahan-bahan tambahan / bumbu yang diperlukan.
b. Membuat Adonan
Campurkan daging halus dengan garam, gula,soda dan telur
sambil
diremas-remas. Kemudiam masukkan tepung tapioka sedikit demi
sedikit sambil
diaduk hingga adonan rata dan tidak lengket di tangan (bila
perlu dapat
diberi air).
c. Pembungkusan
Adonan yang telah lumat dicetak atau dibentuk silinder yang
besarnya
menurut kebutuhan dan keinginan. Kemudian dibungkus dengan
daun pisang atau plastik. Adonan dapat juga dapat dicetak menggunakan cetakan
dari kaleng.
d. Pengukusan
Pengukusan dilakukan selama 1 – 2 jam sampai adonan matang.
Untuk
mengetahui adonan tersebut matang dapat dilakukan dengan
memasukkan lidi
pada adonan tersebut. Bila adonan tidak lengket pada lidi
berarti adonan
tersebut sudah matang
e. Pemotongan
Adonan yang sudah matang dibiarkan dingin (simpan selama 1-2
hari).
Kemudian dipotong / diiris tipis-tipis ( ketebalan 1 – 2 mm)
f. Penjemuran
Irisan kerupuk diatur diatas rak / para-para penjemuran dan
dijemur sampai kering.
Sumber : http://bisnisukm.com/pembuatan-kerupuk-ikan-udang.html
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kerupuk memang bagian yang tidak dapat dilepaskan dari
tradisi masyarakat Indonesia. Dan hampir setiap orang menyukai kerupuk, selain
rasanya yang enak harganya juga relatif terjangkau. Secara umum kerupuk adalah
bahan kering yang berupa lempengan tipis yang terbuat dari bahan baku seperti
ikan, kulit dan dapat juga berasal dari udang.
Akan tetapi saat ini begitu banyak kerupuk yang menggunakan
bahan-bahan pangawet yang tidak diizinkan atau membahayakan konsumen, seperti
penggunaan boraks. Padahal untuk pembuatan semua jenis kerupuk sama sekali
tidak memerlukan bahan pengawet dalam pembuatannya.
Untuk membuat adonan kerupuk udang tidaklah terlalu sulit
dan alat-alat yang dibutuhkan juga tidak terlalu rumit. Bahan-bahan yang
dibutuhkan adalah udang sebagai bahan utama dan bahan-bahan tambahannya seperti
tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih dan juga garam.
Alat-alat yang dibutuhkan untuk pembuatan dalam jumlah kecil
tidak terlalu banyak dan dapat menggunakan alat dapur sederhana seperti baskom,
tampah, cobek dan juga loyang. Semua alat tersebut dapat kita beli di pasar
atau toko terdekat. Sedangkan untuk produksi dalam skala besar biasa
menggunakan alat penghancur udang/ikan, alat pelembut bahan-bahan, pencetak,
alat pengukus ukuran besar, mesin pemotong dan juga oven.
Bila anda ingin mencoba membuat kerupuk udang enak dan
sehat, langkah-langkah sederhananya adalah sebagai berikut :
Bahan :
- Udang segar sebanyak 3/4 kg.
- Garam
- Tepung Tapioka
- Telur Ayam
- Bawang Putih
- Bawang Merah
- Bawang Daun
- Ketumbar
Alat :
- Panci
- Pisau
- Pengaduk
- Kompor
- Nampan atau Wadah Pengering
- Udang/Daging Ikan Ditumbuk Halus, Tambahkan Bumbu, Garam, Gula Dan Air Secukupnya.
- Tambahkan Tepung Tapoka Dan Telur, Diaduk Rata Dan Adonan Padat/Kompak.
- Adonan Dibentuk Bulat Dan Panjang Seperti Lontong
- Lontong Adonan Dikukus Sekitar 2 Jam
- Setelah Cukup Matang, Diangkat Dan Dibiarkan Dingin
- Lontongan Diiris Tipis-tipis
- Irisan Dijemur Selama 2-3 Hari Sampai Kering
- Kerupuk Ikan Siap Digoreng.
TIPS MENINGKATKAN NILAI TAMBAH KERUPUK
Untuk memberi nilai tambah, kerupuk udang tidak hanya di
jual dalam keadaan setengah pakai saja, tetapi juga dalam keadaan siap makan
atau sudah digoreng. Karena bila di jual dalam keadaan matang dirasa bisa jauh
lebih menguntungkan.Tetapi yang harus diperhatikan bila menjual kerupuk udang
dalam keadaan siap makan adalah penggunaan minyak goreng yang dipakai, karena
bila minyak goreng telah digunakan lebih dari tiga kali justru akan memberi
kerupuk udang yang dihasilkan mudah cepat tengik. Hal ini dikarenakan minyak
goreng yang dipakai sudah rusak, sehingga pengulangan penggunaan minyak goreng
sebaiknya dibatasi.
Selain itu dalam hal kemasan, untuk meningkatkan nilai jual
sebaiknya dibuatkan kemasan yang unik dan transparant. Pilih gambar dan warna
yang pas serta design yang mampu mengundang selera konsumen untuk membelinya
Sumber : http://bisnisukm.com/membuat-kerupuk-udang-enak-dan-sehat.html